10 STRATEGI BRANDING (RUMAH SAKIT)
Bisnis apa-pun sudah lazim didahului dengan pengenalan nama (dengan makna yang lebih luas saya samakan maknanya dengan istilah ‘branding’) dan produknya, tidak terkecuali pada bisnis rumah sakit. Masalah branding akan menjadi sangat penting karena branding itu akan memunculkan persepsi konsumen yang beraneka ragam. Kesan sebuah branding harus bermakna positif dan akan memunculkan sikap loyalitas konsumen pada akhirnya….
Hindari memberikan branding bisnis yang anda geluti dengan branding yang tidak “bermakna”, berikut adalah beberapa “aturan” branding yang dapat dijadikan acuan:
1.Persepsi adalah kenyataan: Branding akan tersimpan dalam benak konsumen, tidak selalu dalam dunia nyata, sesuatu yang dipersepsikan benar oleh pikiran manusai adalah kebenaran, dan kita tidak dapat membantahnya. Persepsi adalah kenyataan. Branding bukanlah pertarungan menentukan siapa yang dapat membuat produk yang lebih baik, tetapi branding adalah pertarungan untuk menentukan siapa yang dapat menciptakan persepsi yang lebih baik. Branding rumah sakit harus dibuat sejalan dengan aturan ini.
2.Keberuntungan untuk yang pertama: Menjadi yang pertama lebih baik dari pada menjadi yang lebih baik. Menjadi yang pertama akan lebih mudah memantapkan branding anda dibenak konsumen, menjadi yang pertama dalam hal bisnis rumah sakit tidak berarti menjadi rumah sakit yang pertama di daerah tersebut, tetapi menjadi yang pertama dalam hal perbedaan dari rumah sakit yang sudah ada.
3.Buatlah kategori baru: Jika anda bukan yang pertama dan tau bahkan lebih dari urutan itu, maka kesempatannya adalah menjadi pertama yang akan diingat oleh konsumen. Diperlukan promosi yang agresif untuk menjadi yang pertama diingat. Pandangan konsumen bisa jadi sebagai branding yang juara karena promosi yang anda lakukan. Bagaimana mempromosikan rumah sakit? Hampir sama dengan promosi-promosi bisnis lain, yang perlu ditekankan adalah etika dan sifat promosi yang humanis.
4.Fokus: Branding akan menjadi kuat manakala kita focus, dalam pikiran konsumen hanya akan mengasosiasikan branding anda denga satu hal, misalnya rumah sakit umum dengan layanan unggulan tertentu atau sekalian mengkhususkan diri pada spesialistik tertentu. Dalam jangka panjang branding yang terfokus akan cenderung lebih mendatangkan revenue dibandingkan branding yang tidak terfokus.
5.Diferensiasikan atau jual murah: tanpa diferensiasi mustahil akan dapat terbangun branding yang kuat. Jika calon pelanggan anda tidak dapat membedakan produk anda dengan produk pesaing anda, maka mereka akan mencari produk atau layanan yang lebih kompetitif.
6.Gunakan humas (mass media) untuk membangun branding: Iklan adalah apa yang anda katakana tentang bisnis anda, dan kecenderungannya anda akan mengatakan hal-hal yang baik. Oleh karena itu, iklan memeiliki kredibilitas yang rendah. Humas (hubungan masyarakat bukan dalam pengertian staff humas) adalah apa yang media katakana tentang bisnis anda dan karena media adalah pihak ketiga, pendapat mereka akan mendekati kebenaran, lebih obyektif. Humas (media) selama tidak direkyasa, akan memiliki kredibilitas yang lebih baik dibanding dengan iklan.
7.Temukan nama yang hebat: Bisnis itu sendiri sudah merupakan hal yang sulit tanpa harus dibebani oleh nama/branding yang mudah dilupakan. Jika diputuskan nama yang “jelek” anda sudah setengah kalah, jadi bekerja keraslah dan pikirkan secara matang dan komprehensif dalam menetukan nama/branding dengan memberikan brand yang unik dan mudah diingat. Yang perlu diingat merek/branding hanyalah sebuah nama dalam jangka panjang. Ide-ide hebat yang anda miliki saat ini dapat dan akan ditiru oleh pesaing anda. Nama/brand-lah yang akan tersisa untuk membedakan Anda dengan yang lain.
8.Konsisten: Tidak ada orang yang memeiliki humanitas suka berada dilingkungan orang yang berkepribadian ganda, karena mereka sering dianggap abnormal. Demikian juga dengan branding anda, harus konsisten, karen jika sering berubah-ubah akan membuat orang bingung, dan pelanggan akan membelot ke pesaing anda.
9.Carilah Musuh, bukan teman: Untuk membangun brand yang kuat, anda perlu memberikan alasan keberadaaanya dan membuktikan kepantasannya untuk tetap ada. Oleh sebab itu anda perlu mencari musuh. Ketika anda memiliki lawan yang kuat, brand anda mendapatkan alasan untuk diterima di lingkungan anda. Musuh bisnis anda tidak selalu berupa branding lain, tetapi dapat berupa, kemacetan jalan, polusi lingkungan, kemsikinan, dan lain-lain.
10.Mengetahui waktu yang tepat untuk meluncurkan brand/merek yang kedua: Merek/brand anda tidak akan mewakili segalanya, ia akan memasuki kategori baru. Ketika saat itu tiba, lebih baik anda memperkenalkan brand kedua dari pada memperluas branding yang pertama dan megaburkan maknanya. Jika brand pertama sudah menjadi juara dalam kategorinya maka sebaiknya membangun brand baru ditempat yang berbeda.
Anda dapat memilih aturan mana dari 10 aturan diatas yang paling sesuai dengan bisnis/rencana bisnis anda, dengan cara melakukan observasi dan evaluasi secara seksama…..
Sumber: Brand Management oleh: Jacky Tai dan Wilson Chew.