You Are Here » Berita

Jamkesda Bakal Lebur ke BPJS


Sumber : Bisnis Indonesia, Jumat, 06 September 2013

 

Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dipastikan akan menyatu dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan paling lambat 2 tahun setelah badan tersebut menjalankan fungsinya.

Direktur Utama PT Askes Fachmi Idris mengatakan bahwa Askes masih mengharapkan program Jamkesda dapat melebur dengan BPJS Kesehatan secepatnya.

“Jamkesda akan unifikasi, disatukan dengan sistem nasional (BPJS Kesehatan) ini paling lama 2 tahun,” ujarnya seusai penandatanganan kerja sama Askes dengan Perhimpunan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Rabu (5/9).

Saat ini, Askes gencar melakukan sosialisasi mengingat transformasi menjadi BPJS Kesehatan dimulai pada awal tahun depan. Sosialisasi dilakukan terhadap peserta Askes Sosial.

Pasalnya, mereka bakal menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang menjadi peserta BPJS Kesehatan pada tahap awal.

“Peserta Askes Sosial akan semakin paham atau tidak perlu khawatir bahwa manfaat atau benefit yang diterima akan berkurang (ketika menjadi peserta BPJS Kesehatan),” kata Fachmi.

Selain peserta Askes Sosial, kelompok lain yang menjadi peserta BPJS Kesehatan tahap awal di antaranya adalah peserta Jamkesmas sebanyak 86,4 juta jiwa, peserta Jamsostek sekitar 8 juta jiwa, dan unsur TNI-Polri serta PNS Hankam sekitar 3 juta jiwa.

Pada kesempatan terpisah, anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Moeryono Aladin mengatakan bahwa integrasi antara Jamkesda dan BPJS Kesehatan harus dilakukan mengingat peserta program Jamkesda hanya mendapatkan keuntungan ketika berada di daerahnya sendiri.

Sebagai peserta BPJS Kesehatan, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. “Sebaiknya Jamkesda itu berintegrasi dengan BPJS karena (peserta) rugi,” katanya, belum lama ini.

Jamkesda adalah program jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah daerah kepada masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan.

Saat BPJS Kesehatan beroperasi pada awal tahun depan, lanjutnya, bukan berarti program Jamkesda ditiadakan. “Biar jalan saja sambil bertahap nanti. Nanti akan hilang sendiri dia (Jamkesda),” katanya.

« Kembali

Support Online

Konsultasi Terbaru

  • WA 085842650308 Apotik Obat Penggugur Kandungan Us

    WA 085842650308 Apotik Obat Aborsi Cytotec Asli Usia 1,2,3,4,5,6 Bulan - Harga Aborsi Cytotec

    Jual Obat Aborsi Asli,Ampuh,Aman,Manjur,Tuntas | OBAT ABORSI ONLINE “APOTIK Jual Obat Cytotec, Gast ...

  • diana

    kami ingin menanyakan biaya akreditasi JCI untuk tahun 2024 ...

  • Reza

    Berapa biaya konsultan untuk perizinan rumah sakit? ...

  • Nurmala

    Saya ingin bertanya jika ingin mendirikan RS ibu dan anak butuh tanah brp luas dan kisaran dana brp? ...

  • dapit

    siang pk,saya ingin membangun RS tipe C bisakah saya di bantu untuk membuat RAB dan desain nya dan berapa biaya nya ...

  • Irmanda

    Halo.. saya ingin memmbangun RS Type D yang suatu saat nanti dapat dikembangkan menjadi type C. mohon info biaya pembangunan RS type D dan C. Untuk bangunan 1 lantai butuh luas tanah berapa hectare un ...

  • Rama

    Sore, saya ingin konsultasi mengenai pembuatan kelayakan bisnis, masterplan. Bagaimana caranya? ...

  • Lunesia

    Selamat pagi, berapa biaya untuk pembuatan FS, masterplan dan DED untuk rs tipe D?
    Terimakasih ...

  • dian

    mohon info biaya yang dibutuhkan untuk pendirian RS ibu dan anak diatas lahan seluas 15 x 100 m. minimal brp TT yang harus tersedia ...

  • sugi

    Mohon Bimbingan untuk Pembangunan Rumah Sakit, Lahan dan Anggaran sudah siap  ...

Video