Membuat Proyeksi Keuangan Pendirian RS Baru
Salah satu kajian terpenting dalam perencanaan pendirian RS baru adalah pembuatan proyeksi keuangannya, proyekis ini dibuat untuk mengetahui nilai total investasi, target pencapaian, asumsi tarif yang akan diberlakukan, kebutuhan SDM dan modal kerjanya, target kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap, jumlah operasi, dan target penunjang lainnya untuk memenuhi proyeksi pendapatan agar investasi dapat kembali dalam kurun waktu yang ideal, sesuai nilai investasi yang ditanamkan.
Kelayakan ekonomi melalui proyeksi tidaklah cukup tanpa didukung faktor demografi, kondisi faskes eksisting, kondisi SDM yang tersedia di area di mana RS tersebut akan didirikan, dan infrastuktur yang memadai.
Saat ini eranya BPJS, dimana pada saatnya diharpakan masing-masing daerah menargetkan 100% kepesertaan warganya untuk dapat di jamin JKN-BPJS, maka kajian harus berpedoman pada standar tarif BPJS yang berlaku, pasien non BPJS diasumsikan sebagai hanya sebagai "tambahan" pendapatan agar operasional harian RS dapat tertutup.
Kondisi ini pastinya tidak berlaku bagi faskes yang sudah mapan dan memiliki jaringan yang sudah eksis...
Anda ingin tahu bagaimana membuat proyeksi secara simple untuk kebutuhan kajian kelayakan bisnis faskes yang anda rencanakan?, kunjungi web kami dan berikan komentar di fb kami, atau kirim WA Chat kami akan menjelaskan agar anda memiliki gambaran yang lebih jelas tentang penilaian ekonomi atas rencana bisnis faskes yang anda buat.
Salam
« Kembali