10 Tips Meningkatkan Revenue Rumah Sakit

1. Mengurangi biaya kepegawaian dengan menggunakan data untuk mendorong keputusan kepegawaian. Karena tenaga kerja adalah pengeluaran        tunggal terbesar untuk rumah sakit, sangat penting bahwa rumah sakit tidak kelebihan atau kekurangan staf.

Cara Ekstrim: Manajemen rumah sakit dapat mempertimbangkan penggunaan staf yang fleksibel, seperti karyawan paruh waktu atau per jam, dan menyesuaikan staf berdasarkan data sensus pasien. Manajemen juga harus memantau efisiensi penempatan staf ini dengan terus- menerus meninjau data tolok ukur seperti jam kerja per kasus.

2. Mengurangi biaya pasokan dengan mengelola vendor dengan lebih baik (salah satunya vendor/suplier obat. Pemimpin rumah sakit dapat mengurangi biaya pasokan dengan bekerja sama dengan vendor untuk meningkatkan kontrak dan mendorong dokter untuk untuk menggunakan persediaan perbekalan farmasi berdasrkan formularium.

3. Vendor peralatan medis dan perbekalan lain dibuat dengan sistem kontrak, sehingga RS mendapatkan harga terbaik.

4. Pastikan ruang operasi Anda memiliki utilitas yang tinggi (banyak tindakan) dan digunakan oleh dokter secara efektif dan efisien. Semua rumah sakit dapat memperoleh manfaat dari memperketat efisiensi kamar operasi mereka

5. Libatkan dokter dalam upaya pengurangan biaya. Rumah sakit harus bekerja untuk mendorong dokter menjadi lebih peduli tentang biaya pasokan dan kegiatan lain, seperti tes yang tidak perlu dan proses pengkodean yang tidak efisien yang dapat menaikkan biaya rumah sakit

6. Pertimbangkan outsourcing pengelolaan beberapa layanan. Selama masa ekonomi yang sulit, beberapa rumah sakit dapat mengambil manfaat dari outsourcing atau bermitra dengan organisasi lain untuk layanan tertentu, seperti layanan makanan dan binatu, dan bahkan, dalam beberapa kasus, layanan klinis. Pertimbangkan bermitra dengan dokter setempat untuk mengurangi persaingan untuk kasus rawat jalan. Semakin banyak rumah sakit yang bekerja sama dengan dokter lokal dan perusahaan manajemen pusat bedah untuk menawarkan layanan rawat jalan melalui pengembangan pusat operasi. Rumah sakit dapat meningkatkan posisi mereka di masyarakat untuk bermitra dengan dokter setempat untuk berbagi pendapatan yang dihasilkan oleh kasus rawat jalan yang efisien.

7. Tingkatkan volume kunjungan pasien dengan menarik dokter baru ke fasilitas Anda. Mengidentifikasi dan menarik dokter tambahan adalah cara lain agar rumah sakit dapat meningkatkan keuntungan. Semakin banyak spesiliasisi dokter yang praktek, maka kemungkinan terjadi peningkatan kunjungan pasien akan semakin besar.

8. Pertimbangkan untuk menambah jenis layanan yang menguntungkan. Rumah sakit mungkin juga dapat menumbuhkan volume kas dan keuntungan dengan menambahkan jenis layanan baru. Rumah sakit perlu menghitung kelayakan pada setiap rencana penambahan layanan baru, karena setiap layanan baru akan diikuti pengeluaran dana investasi. 

Anda harus melihat apa kebutuhan pasar dan dari mana Anda akan mendapatkan pasien baru/rujukan, Temuilah dokter yang akan diajak bergabung dan dsikusiskan tentang kebutuhan mereka dan jumlah kasus yang mereka lihat yang dapat memanfaatkan layanan baru. 

9. Pertimbangkan kerjasama dengan rumah sakit rujukan untuk penanganan rawat inap tertentu, rumah sakit mengambil manfaat dari perawatan yang lebih efisien dan dokumentasi yang lebih baik di rumah sakit rujuka

10. Renegosiasi kontrak dengan paramedis (dokter spesialis) menegnai income garantie, sharing jasa medis, jasa tindakan, sharing jasa operasi dll. 

 

Sumber: https://www.beckershospitalreview.com

« Kembali