-
Salah satu isu strategis dalam menghempang orang berobat keluar negeri, adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit (RS) dalam negeri. Pelayanan kesehatan RS selama ini dinilai belum sepenuhnya dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan pelanggan. RS belum diikuti sepenuhnya dengan peningkatan mutu pelayanan. Mutu pelayanan kesehatan RS sangat dipengaruhi kualitas sarana fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat dan alat kesehatan serta sarana penunjang lainnya. Proses pemberian pelayanan perlu ditingkatkan melalui peningkatan mutu dan profesionalisme serta sumber daya kesehatan.Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya mutu pelayanan di RS, berbagai upaya telah dilakukan kementrian kesehatan seperti perbaikan fisik bangunan, penambahan sara ...
Senin, 08 Agustus 2011
oleh. Administrator
Hits : 5777
Share :
Selengkapnya »
-
PENDAHULUAN
Hampir setiap tindakan medik menyimpan potensi risiko. Hal ini paling tidak telah dibuktikan dari laporan the IOM (Institute of Medicine) yang menyebutkan bahwa setiap tahun sekitar 48.000 hingga 100.000 pasien meninggal dunia di Amerika Serikat akibat medical error yang terjadi di pusat-pusat pelayanan kesehatan.Studi paling ekstensif mengenai adverse event telah dilakukan oleh the Harvard Medical Practice yang melibatkan lebih dari 30.000 pasien yang dipilih secara acak dari 51 rumah sakit di New York pada tahun 1984 (Brennan et al, 1991). Adverse events yang manifestasinya antara lain berupa perpanjangan masa rawat inap atau timbulnya kecacatan pasien saat meninggalkan rumah sakit pasca perawatan, terjadi pada 3,7% pasien rawat inap. Analis ...
Senin, 08 Agustus 2011
oleh. Administrator
Hits : 4583
Share :
Selengkapnya »
-
Mutu pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh ada tidaknya kritikan dan keluhan dari pasiennya, lembaga sosial atau swadaya masyarakat dan bahkan pemerintah sekalipun. Mutu akan diwujudkan jika telah ada dan berakhirnya interaksi antara penerima pelayanan dan pemberi pelayanan. Jika pemerintah yang menyampaikan kritikan ini dapat berarti bahwa masyarakat mendapatkan legalitas bahwa memang benar mutu pelayanan kesehatan harus diperbaiki. Mengukur mutu pelayanan dapat dilakukan dengan melihat indikator-indikator mutu pelayanan rumahsakit yang ada di beberapa kebijakan pemerintah, sudahkan kita mengetahuinya. Analisa indikator akan mengantarkan kita bagaimana sebenarnya kualitas manajemen input, manajemen proses dan output dari proses pelayanan kesehatan secara mikro maupun makro.D ...
Senin, 08 Agustus 2011
oleh. Administrator
Hits : 41368
Share :
Selengkapnya »
-
Dalam melangsungkan suatu bisnis, para pengusaha membutuhkan suatu wadah untuk dapat bertindak melakukan perbuatan hukum dan bertansaksi. Pemilihan jenis badan usaha ataupun badan hukum yang akan dijadikan sebagai sarana usaha tergantung pada keperluan para pendirinya. Sarana usaha yang paling populer digunakan adalah Perseroan terbatas (PT), karena memiliki sifat, ciri khas dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bentuk badan usaha lainnya, yaitu:•Merupakan bentuk persekutuan yang berbadan hukum•Merupakan kumpulan modal/saham•Memiliki kekayaan yang terpisah dari kekayaan para perseronya•Pemegang saham memiliki tanggung jawab yang terbatas•Adanya pemisahan fungsi antara pemegang saham dan pengurusatau direksi•Memi ...
Senin, 08 Agustus 2011
oleh. Administrator
Hits : 3390
Share :
Selengkapnya »
-
Akhir-akhir ini bisnis perumahsakitan terus berkembang, banyak kalangan swasta baik secara individu maupun berkolaborasi membangun rumah sakit, tidak terbatas pada kelompok paramedis maupun individu paramedis, namun banyak dari kalangan non paramedis turut meramaikan dan memanfaatkan peluan bisnis dibidang pelayanan kesehatan. Demikian juga institusi swasta dari kalangan perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran atau akan membentuk fakultas kedokteran berusaha mengkaitkan dengan ketersediaan rumah sakit pada institusi tersebut.Atas fenomena ini kemudian muncul beberapa pertnyaan dari kalangan “awam” menanyakan haruskah seorang direktur rumah sakit seorang dokter atau cukup paramedis non dokter yang memiliki pengalaman tentang perumah sakitan? Dan b ...
Senin, 01 Agustus 2011
oleh. Administrator
Hits : 16812
Share :
Selengkapnya »
-
Latar Belakang:Pelaksanaan ketentuan pasal 28 :Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang RUMAH SAKIT yang berbunyi : “Ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan diatur dengan Peraturan Menteri.”• PMK: 147/MENKES/PER/I/2010 tentang PERIZINAN RUMAH SAKIT• PMK: 340/MENKES/PER/III/2010 tentang KLASIFIKASI RUMAH SAKIPenggolongan Rumah Sakit:• Berdasarkan pelayanannya:
Rumah Sakit Umum: RS yang memberikan pelayanan kesehatan semua bidang dan jenis penyakit.
Rumah Sakit Khusus: RS yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau ...
Rabu, 11 Mei 2011
oleh. Administrator
Hits : 76782
Share :
Selengkapnya »
-
IV. FORMAT DAN SUBSTANSI PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS(MEDICAL STAFF BYLAWS)Format dan subtansi untuk medical staff bylaws sebagai berikut :RUMAH SAKIT XYZPENDAHULUANMukadimah memberi gambaran mengenai RS XYZ dan organisasi staf medis dirumah sakit tersebut secara garis besar.BAB IKETENTUAN UMUMBab I adalah pengertian yang memuat penjelasan tentang istilah-istilah dankonsep-konsep yang digunakan dalam medical staff bylaws.BAB IINAMA, TUJUAN, TANGGUNG JAWABNama :Memuat jati diri organisasi staf medis RS XYZ yang terdiri dari nama, jenis dankelas rumah sakit, lokasi/alamat.Tujuan :Yang dimaksud tujuan disini adalah tujuan dari pengorganisasian staf medis.Untu ...
Rabu, 23 Maret 2011
oleh. Administrator
Hits : 8070
Share :
Selengkapnya »
-
Lampiran: Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 147/MENKES/PER/I/2010 Tanggal : 27 Januari 2010A. PERSYARATAN IZIN MENDIRIKAN RUMAH SAKIT1. Studi Kelayakan Rumah Sakit pada dasarnya adalah suatu awal kegiatan perencanaan rumah sakit secara fisik dan non fisik yang berisi tentang:a. Kajian kebutuhan pelayanan rumah sakit, meliputi: 1) Demografi, yang mempertimbangkan luas wilayah dan kepadatan penduduk, serta karakteristik penduduk yang meliputi umur, jenis kelamin dan status perkawinan);2) Sosio-ekonomi, yang mempertimbangkan kultur/kebudayaan, tingkat pendidikan, angkatan kerja, lapangan pekerjaan, pendapatan domestik rata-rata bruto;3) Morbiditas dan mortalitas, yang mempertimbangkan 10 penyakit utama (Rumah Sakit, ...
Jum'at, 18 Maret 2011
oleh. Administrator
Hits : 5982
Share :
Selengkapnya »
-
KONSEP DAN PRINSIP PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS (MEDICALSTAFF BY LAWS) DI RUMAH SAKIT2.1. Perlunya peraturan internal staf medis (medical staff bylaws)Staf medis adalah merupakan tenaga yang mandiri, karena setiap doktermemiliki kebebasan profesi dalam mengambil keputusan klinis padapasien. Dalam memutuskan tindakan medis maupun pemberian terapikepada pasien harus dilakukan atas kebebasan dan kemandirian profesidan tidak boleh atas pengaruh atau tekanan pihak lain. Kebebasan profesibukan diartikan kebebasan yang penuh, namun masih harus tetap terikatdengan standar profesi, standar kompetensi dan standar pelayananmedis.Di sisi lain, staf medis dalam memberikan pelayanan tidak terikat denganjam kerja, khu ...
Kamis, 24 Februari 2011
oleh. Administrator
Hits : 7086
Share :
Selengkapnya »
-
Naskah ini diambil dari Suara Merdeka tanggal 27 Agustus 2002 Oleh: Rochmanadji WidajatPENGERTIAN Hospital Bylaws (HBL) bagi rumah sakit (RS) di Indonesia relatif masih baru, sekitar 1 - 2 tahun belakangan ini. Wajar apabila terjadi perbedaan persepsi dan aspirasi di antara para pengambil keputusan serta pelaksanaannya di rumah sakit, (baik milik pemerintah pusat atau daerah), RS-Perjan maupun RS Swasta. Adanya perbedaan pengertian, persepsi dan aspirasi tersebut, mengakibatkan terjadinya beberapa kesulitan dan kelambatan dalam tahap-tahap penyusunan HBL serta pemisahan substansi pokok HBL dari peraturan operasional RS.Sebenarnya pengertian HBL sebagai "peraturan tertulis yang ditetapkan oleh penguasa RS setempat", telah dikemukakan di dalam beberapa kali seminar dan p ...
Selasa, 22 Februari 2011
oleh. Administrator
Hits : 8370
Share :
Selengkapnya »